Kamis, 05 Mei 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

' 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007
TENTANG PERPUSTAKAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


Menimbang:
a.
bahwa   dalam    rangka    mencerdaskan    kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar   Negara   Republik   Indonesia   Tahun
1945,     perpustakaan     sebagai     wahana     belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman  dan bertakwa kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  berakhlak  mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga   negara  yang   demokratis   serta   bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional;

b.
bahwa sebagai salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan    nasional,    perpustakaan    merupakan
wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa;

c.    bahwa   dalam    rangka    meningkatkan    kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam;

d.    bahwa      ketentuan      yang      berkaitan       dengan penyelenggaraan perpustakaan masih bersifat parsial dalam       berbagai    peraturan             sehingga   perlu          diatur secara komprehensif dalam suatu undang-undang tersendiri;

e.    bahwa    berdasarkan     pertimbangan    sebagaimana dimaksud  dalam  huruf  a  sampai  dengan  huruf  d, perlu         dibentuk    Undang-Undang  tentang Perpustakaan;



Mengingat: . . .


Mengingat:      Pasal  20  dan  Pasal  21  Undang-Undang  Dasar  Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;




Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA



MEMUTUSKAN:

Menetapkan:    UNDANG-UNDANG TENTANG PERPUSTAKAAN.



BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1.    Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,  karya  cetak,  dan/atau  karya        rekam  secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,                         pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

2.    Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk    karya              tulis,   karya  cetak,              dan/atau   karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.

3.    Koleksi  nasional  adalah  semua  karya  tulis,  karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang diterbitkan ataupun tidak diterbitkan, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri yang dimiliki oleh               perpustakaan di           wilayah         Negara          Kesatuan Republik Indonesia.





4.  Naskah . . .



4.    Naskah kuno adalah semua dokumen tertulis yang tidak  dicetak  atau  tidak  diperbanyak  dengan  cara lain, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, dan yang mempunyai nilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan.

5.    Perpustakaan  Nasional  adalah  lembaga  pemerintah non departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan        dalam          bidang                      perpustakaan  yang berfungsi sebagai           perpustakaan                      pembina, perpustakaan                rujukan,                           perpustakaan         deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara.

6.    Perpustakaan    umum   adalah    perpustakaan   yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi.

7.    Perpustakaan   khusus   adalah   perpustakaan   yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan      lembaga                           pemerintah,  lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain.

8.    Pustakawan     adalah     seseorang     yang     memiliki kompetensi                      yang    diperoleh    melalui    pendidikan dan/atau                      pelatihan       kepustakawanan       serta mempunyai       tugas             dan tanggung           jawab       untuk melaksanakan                      pengelolaan            dan       pelayanan perpustakaan.

9.    Pemustaka   adalah   pengguna   perpustakaan,   yaitu perseorangan,                 kelompok orang,        masyarakat,      atau lembaga    yang                   memanfaatkan           fasilitas         layanan perpustakaan.

10.  Bahan perpustakaan adalah semua hasil karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam.

11.  Masyarakat  adalah  setiap  orang,  kelompok  orang, atau  lembaga  yang  berdomisili  pada  suatu wilayah yang               mempunyai          perhatian       dan            peranan            dalam bidang perpustakaan.


12.  Organisasi . . .

Minggu, 01 Mei 2016

Hari Penting Dunia Perpustakaan



Ini adalah hari-hari yang bisa diperingati dalam dunia Perpustakaan, sebagai Pustakawan wajib tahu hari apa saja itu???????

20 Maret
Hari Srory Telling Dunia

21 Maret
Hari puisi sedunia, dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudoyono

23 April
Hari buku sedunia, dicanangkan oleh UNESCO tahun 1995

17 Mei
Hari pemberdayaan perpustakaan, dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono tahun 2006

7 Juli
Hari Pustakawan, dicanangkan oleh kepala Perpusnas RI tahun 1990

8 September
Hari Baca Tulis Sedunia, dicanangkan oleh UNESCO tahun 1965

14 September
Bulan gemar membaca dan hari kunjung perpustakaan, dicanangkan oleh Presiden Soeharto tahun 1995

25 Oktober
Hari GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca), dicanangkan oleh Menko Kesra tahun 2001

12 Nopember
Hari Gerakan Nasional Membaca, dicanangkan oleh Presiden Megawati tahun 2002

28 November
Hari Puisi Nasional

7 Desember
Hari Gerakan Membaca Nasional, dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono tahun 2007